Tak seperti anganku di dunia

Dunia fana, banyak hal yang tak ku tau di dunia yang fana ini, tentang hidup, tentang perjuangan, tentang rasa, dan yang paling penting tentang cinta dan kasih sayang. Kisah ku dan masa depan ku, ku ukir dengan banyak warna tinta, tinta hitam yang penuh cerita tentang rasa pertemanan dan masa sekolah ku, tinta emas yang ku toreh kan atas akademisku, tinta merah atas segala kenakalanku dan tinta biru dan hijau atas perjalanan kisah cintaku, semua itu tlah ku lalui dengan rasa sedih, duka, senang, bahagia dan rasa cinta. Di masanya ku belajar mencintai dari pada di cintai, banyak hal yang ku pelajari dari mencintai, menjaga dan meyakinkan lah yang paling utama. Kisah demi kisah ku lalui dengan berbesar hati kala cinta menderu bagai badai, ku coba pertahankan, tapi apa boleh di kata kapal yang tlah karang tak mungkin bisa berlayar. Kisah itu banyak ku lalui, namun satu kisah cinta ku yang tak bisa ku lupakan hanya kau yang tulus ku sayangi dengan setulus hati ku, selama apa yang ku bisa kan ku lakukan untuknya, terlalu sayang ku padanya hingga jika suatu saat ku tak bersamanya mungkin ku kan kehilangan semua, harta yang paling berharga hanya dia seorang. Setelah ku belajar tuk mencintai sepenuh hati, hati ini hancur rasanya, kini ku kan belajar tuk tak mencintai dengan sepenuh hati. Agar kelak nanti ku tak sakit seperti ini.